13 November 2013

Esai Pertama - Ketabahan Milik Wanita ?

Percaya gak percaya, ini esai pertama yang gw tulis. Yang adalah 5 tahun lalu. Tugas sekolah emang. Hahaha. Gw baru baca lagi, gara-gara lagi menggunakan PC yang menyimpan data-data lama. Dan, satu hal yang muncul di pikiran gw setelah membaca 1  paragraf pertama adalah "how thoughtful i am in that year?"

Waktu masih jadi ababil zaman SMA, ternyata gw bisa nulis kaya gitu. *Kayanya sih tuntutan supaya dapet nilai bagus* hahaha

Coba langsung dicekcok!



Ketabahan Milik Wanita?

Menurut anda, manakah yang lebih berani? Orang yang berani mati ataukah orang yang berani hidup? Orang yang berani mati ialah orang yang mempertaruhkan dan memberikan nyawanya sendiri demi suatu kepentingan. Kepentingan di sini dapat diartikan secara terpaksa maupun murni sebuah pengorbanan. Contohnya para pejuang yang rela berkorban untuk mendapatkan kemerdekaan negeri kita ini. Ataupun seorang ibu yang rela meninggal demi keselamatan anak yang dilahirkannya. Sedangkan orang yang berani hidup ialah orang yang mempertahankan nyawanya sendiri demi suatu kepentingan. Kepentingan di sini dapat diartikan sebagai sebuah egoisme manusia itu sendiri yang kita ketahui sekarang zamannya saling menggigit satu sama lain, maupun kepentingan untuk menunaikan amanat awal dari Sang Pencipta dirinya.
Menurut saya, orang yang berani hidup yang layak dikatakan lebih pemberani. Di tengah maraknya kasus bunuh diri disebabkam terhimpit masalah ekonomi sampai pasangan yang selingkuh, di sinilah manusia diuji ketabahannya. Orang yang berani hidup berarti ia mampu bertahan dalam pencobaan dalam setiap jengkal kehidupannya. Orang yang tegar berdiri sampai tiba saatnya ia dipanggil sendiri oleh Sang Kuasa. Bukanlah seperti orang yang berani mati, yang mati bukan karena panggilan Sang Kuasa, melainkan atas kehendak manusia. Pada saat ini, orang yang berani mati sangatlah jarang kita temukan dengan motivasi pengorbanan. Tidak ada lagi yang perlu dibanggakan dari sebuah keberanian menghadapi kematian. Mereka sendiri yang memilih untuk mengakhiri hidupnya karena sudah tidak mampu bertahan dalam dunia ini. Jadi, menurut saya, orang yang berani mati sama dengan orang yang takut hidup.

............................. (pembahasan buku Sintren)...........................

Pada awalnya saya bingung antara kesabaran dan ketabahan. Apakah setiap orang yang sabar ialah orang yang tabah? Atau orang yang tabah merupakan orang yang sabar? Orang yang sabar belum tentu orang yang tabah, tetapi orang yang tabah pastilah orang yang sabar. Orang yang tabah diberi kesabaran lebih untuk menjalani kehidupan yang telah ditakdirkan untuknya. Saya sangat kagum terhadap orang yang tabah menjalani kehidupannya. Saya juga percaya orang yang paling tabah dalam dunia ialah seorang wanita. Bukan berarti membuat kaum saya menjadi lebih superior daripada kaum pria. Pada kenyataannya, wanita memang diberi ketabahan yang lebih dibandingkan para pria.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar