20 Januari 2009

Menyusun pertemuan

Hidup ini terasa seru, kadang juga menjenuhkan. Pada saat ini, gw ngerasa sangat penuh pikirannya, walaupun sedikit untuk yang dilakukan.. Di kala banjir memasuki rumah gw dua kali dalam kurun waktu dua minggu terakhir, hal tersebut sangatlah menghambat aktivitas gw.
Di sisi lain, gw juga lagi menghabiskan masa libur dengan bertemu temen-temen gw yang sedang pulang kampung setelah melanjutkan studi mereka di negeri lain. Waktu mereka balik ke sini, saatnya mengulas memori kita. Janjian buat pergi bareng dan sama-sama kaya yang dulu lagi.. Bertukar cerita, dan tetap menyatakan kesehatian kita untuk menjaga tali persahabatan kami walaupun terpisah jarak dan waktu. Di sinilah terdapat kesulitan.. Kadang gw yang disuruh menyusun waktu untuk mempertemukan temen-temen maen kita dulu.. Cukup sulit untuk mencocokkan waktu empat orang yang dulu pernah sering pergi bareng..
Dalam kehidupan gw lainnya, sebagai pelayan di gereja, gw lagi diberi tugas tambahan dalam memantau bidang kesenian.. Hmm, padahal tau tentang seni juga kaga.. Gw cuma bisa nyanyi sama maen suling, cui.. haha.. Emang gw bukan berada di situ, tapi peran gw hanyalah memantau. Gereja gw diundang untuk ikut seminar seni yang nantinya akan berakhir pada sebuah pementasan. Nah, gw ditugasin untuk memantau masalah pendaftaran, dan bagaimana memfasilitasi para peserta tersebut sampai ke tempat tujuan. Kembali berperan sebagai orang yang menyusun pertemuan bagi orang-orang tersebut. Dan juga karena ada beberapa kendala di dalam bidang kesenian ini, gw juga harus rutin membuatkan rapat bagi bidang kesenian ini..
Tak luput juga identitas gw sebagai mahasiswi yang memiliki teman-teman mahasiswi dan mahasiswa yang sama-sama berdomisili di daerah Kelapa Gading dan yang biasa pergi bareng ke kampus naek transjakarta, besok akan mengurus urusan kampus. Seperti biasanya, gw yang menanyakan dan mengabarkan jem berapa kita ketemuan.
Hmm,, kalo posisi gw terus-terusan begini rasanya udah kaya event organizer aja nih.. Ya walopun ga semua event yang gw rencanakan berhasil dan sesuai rencana sih..
Satu hal lagi, cape untuk selalu sabar menanti dan menunggu kabar dari orang-orang yang harus dipertemukan.. Cuma, temen gw yang bijak berkata.. Kalo jadi sabar aja lu udah sakit, musti diobatin pake apa nantinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar