07 Mei 2008

Jajak Pendapat KOMPAS

Uy! gw seneng banget! Gw berpendapat loh.. Asik!
Jadi kan tadi gw pulang pagi tuh. Cuma empat jem pelajaran. Pulang ke rumah, terus tau-tau ada yang menelepon ke rumah. Katanya dari KOMPAS. Gw bingung mo ngapain. Katanya mau jajak pendapat tentang sepuluh tahun pasca reformasi dan Ujian Nasional. Gw tambah bingung, kenapa gw ga ditanya identitas nya dulu ya? Kalo ternyata gw cuman seorang tukang bangunan yang lagi memperbaiki rumah gimana? haha.. Mulai deh ditanya-tanya. Kebanyakan pertanyaannya tinggal menjawab setuju atau tidak. Pertanyaannya macem-macem. Menurut gw sih seru banget! Gw suka! Karena memang gw suka kehidupan politik.

Ditanya dari soal
Pengadilan alm. Soeharto dan kroni-kroninya.
Penegakan hukum.
Ekonomi.
Kesejahteraan sosial.
Pengadilan korupsi.
Amandemen konstitusi.
Bidang yang menonjol keberhasilan pelaksanaanya berdasarkan tuntutan reformasi.
Bidang yang gagal keberhasilan penegakkannya berdasarkan tuntutan reformasi.
Kepedulian mahasiswa tentang pemerintahan.
Konsistensi pemerintah dalam melaksanakan tuntutan reformasi.

Beralih ke soal Ujian Nasional.
Setuju atau tidak,
UN sebagai standar kualitas pendidikan di Indonesia,
UN dilaksanakan di tingkat SD/SMP/SMA?
UN sebagai penentu kelulusan atau ke sekolah masing-masing?
UN tingkat kesulitannya disamakan di seluruh Indonesia?

Kemudian berlanjut ke krisis pangan dan minyak.
Tegaskah langkah pemerintah dengan menaikkan harga BBM?

Itu sebagian besar pertanyaan yang dapat gw ingat. Terus, barulah terahirnya gw ditanya umur berapa? Pengeluaran sebulan berapa? Pemasukan sebulan berapa? Ada yang masih sekolah lagi ga di keluarga? Baru terakhir, nanya nama? Lalu, terima kasih.

Ah, seru banget! seneng banget! ya, walopun nama gw juga ga bakalan tercantum juga sih di koran tersebut. Tapi seneng aja udah bisa menyumbangkan sebagian pendapat gw.
Kalo di sekolah, temen berdiskusi politik gw yang paling enak adalah si Kucai. Kaya kemaren pas lagi ngobrol-ngobrol di kelas, kita ngobrolin mantan presiden dan presiden impian kita. Calon-calon yang kompeten, kekurangan dan kelebihannya. Sekarang ini udah mulai memanas nih menjelang PILPRES 2009. Pengen banget rakyat bener-bener "pesta politik" kaya pemilu pertama kali dulu. Berlangsung aman, dan ga asal milih doank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar