27 Agustus 2014

Membaca versus Melihat

Beberapa orang mengatakan bahwa setiap momen berharga seharusnya diabadikan melalui sebuah foto.
Tetapi kalo buat gw, sebuah foto itu mungkin bisa menangkap hanya sepotong kejadian. Meskipun 3 dimensi tertangkap melalui selembar foto, tetapi tetap ada satu dimensi yang hilang. Yaitu dimensi waktu. Kita gak akan pernah bisa merasakan kejadian tersebut apabila kita tidak ada di sana pada saat tersebut. Hanya indra penglihatan kita yang mampu mengintepretasika momen yang tertangkap dalam foto tersebut.

Berbeda halnya apabila ada ekposisi yang membantu kita mengintepretasikan sebuah kejadian. Ya memang sama indera penglihatan kita juga yang bekerja. Tetapi bedanya apabila kita membaca sebuah eksposisi maupun narasi, makan indra imajinasi kita juga turut bekerja. Indra-indra tersebut membangun kembali keadaan sekitar seperti yang dideskripsikan dalam sebuah tulisan. Dimensi waktu mungkin tidak dapat terulang kembali juga, tetapi setidaknya dapat dikonstruksi melalui penjelasan dalam tulisan tersebut.

Sama seperti halnya kita membaca sebuah buku (read) dengan menonton sebuah film (see).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar