06 September 2010

TAHAN

Kemarin, 5 September 2010 (minggu), koko sepupuku yang dari ayah, mengadakan pemberkatan dan resepsi pernikahan dengan cici yang cantik.. hehe..

Aku mengikuti pemberkatan di gereja katolik. Agak bingung sih awalnya, karena banyak sekali rangkaian yang berbeda dengan agamaku yang adalah kristen protestan. Tapi yang ingin saya bahas di sini ialah bagian yang biasa aku sebut sebagai 'khotbah'.

Cara memperTAHANkan sebuah hubungan dengan pasangan adalah dengan prinsip ini:
1. T- terbuka. Keterbukaan adalah komunikasi tanpa batas. Tidak ada lagi bagian yang hanya boleh saya yang ketahui. Kini harus kedua insan harus saling mengetahui.

2. A- apa adanya. Coba ditilik kembali. Anda memilih pasangan ini karena ada apa-apanya atau apa adanya.
*ini bagian yang paling menarik buat saya. membuat saya berpikir, ketika memilih pasangan dengan landasan ada apa-apanya, jika di kemudian hari si pasangan kehilangan "apa-apanya" tersebut, akankah kita tetap berTAHAN?

3. H- hargai. Pasangan anda tentunya akan senang bila mendapat pujian, apalagi dengan tulus.

4. A- ampuni. Setiap orang tetaplah tidak sempurna dan tidak selalu sepenuhnya seperti yang kita kehendaki. Maka dari itu, kita butuh pengampunan. Seperti yang ditulis di Alkitab, kita harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita sebanyak 'tujuh puluh kali tujuh kali'. Kata sang pastur, bukan berarti 70x7=490. Tetapi tujuh hanyalah sebuah lambang kesempurnaan. Maka, sebanyak tak terhingga kita harus memaafkan orang.
*buat saya yang sangat terikat angka, sulit sekali untuk tidak menghitungnya.

5. N- nasehat. Saat ada yang terlupa ataupun lemah, yang lainnya harus menasehati.

Ya, memang tidak mudah pastinya untuk menjalaninya.. Karena menyatukan dua menjadi satu sangatlah sulit. Anyway, Happy wedding for Ko Juni dan Ci Ika.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar