22 Agustus 2013

Tuhan itu Lucu

Dua malam yang lalu, gw mengalami kejadian yang membuat saya berpikir bahwa Tuhan itu lucu, dan Dia bisa bicara melalui media apa saja, bahkan melalui hal-hal sepele yang kita biasa lakukan.

Dimulai dari beberapa minggu lalu, gw mulai 'main' Pinterest . Jadi itu website yang isinya gambar-gambar dengan sedikit penjelasan di bawahnya. Gambar-gambar yang disediakan banyak kategorinya, dari rumah-fashion-desain-olahraga-selebriti-rambut, dan masih banyak lagi. 'Main'nya itu sendiri dengan nge-'pin', kalo kaya di facebook tuh kaya ngelike gitu, tapi nantinya jadi masuk ke album yang kita sukain. Gw sendiri suka dengan Pinterest ini karena bisa nyari ide-ide dan inspirasi untuk desain.

Di board gw sendiri, gw kategoriin  yang kebanyakan mengenai arsitektur dan interior desain. Sampailah, gw coba-coba buka yang kategori word . Kebanyakan kata-kata nya yang pasaran. Tapi gw sempet ngepin juga satu, dengan alasan kata-katanya bagus dan grafisnya menarik.

Berlalulah minggu-minggu berikutnya dengan HAPPY PINNING! yang kadang membuat gw menemukan hal-hal menarik, terutama dengan yang berwarna hijau mint.

Dan tibalah sampai 2 malam yang lalu, karena bosen ngeliatin interior mulu, gw coba buka kategori 'word' lagi. Dan gw ngepin gambar yang berisi kata-kata

Have you PRAYED about it as much as you have TALKED about it?
Setiap kali ngepin di board yang sama, akan keliatan isi board yang udah pernah dipin sebelumnya. Dan ternyata di board gw dengan kategori word itu baru cuma ada satu doank.

Tebak apa isinya?

Isinya adalah gambar dengan kata-kata yang sama dengan yang gw pin barusan.

PLAK!

Kayanya Tuhan lagi mau ngomong sama gw. Itu yang Tuhan ngomongin.

Apa lu udah berdoa tentang sesuatu sebanyak lu telah membicarakan hal tersebut?


 hasil pin tiga minggu lalu
hasil pin dua malam lalu
 

07 Agustus 2013

pacar itu: lawan dan kawan

Gw emang orang yang paling keras kepala di keluarga gw. Kalo udah maunya, tetep maunya, gak bisa diubah. Mau bumi gonjang-ganjing kaya apapun, kalo udah gw bilang nggak ya nggak. Gw besar di keluarga dengan dominasi ibu yang menjadi pengambil keputusan.

Bertemulah dengan si pacar, yang juga sama keras kepalanya kaya gw. "sama batunya" kalo kata orang. Dan dia besar di keluarga dengan dominasi ayah sebagai pengambil keputusan.

Kebayang kan gimana kalo kita lagi sama-sama keras kepala dan teguh pada pendirian masing-masing? Kaga ada yang mau ngalah.

Kalo kata orang, biasanya kita mencari pasangan yang mirip dengan ayah kita (kalo cewe), atau mirip dengan ibu kita (kalo cowo). Mencari sosok yang mirip dengan ortu lawan jenis kita.
Kalo kata gw, Itu BOHONG! hahaha

Kita manusia mencari pasangan yang sesuai dengan feeling kita.
Mencari pasangan yang sepadan untuk
dijadikan kawan ketika senada
dan juga
sepadan untuk dijadikan lawan ketika tak seirama