21 Maret 2009

Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang selalu gw nantikan. Karena hari itu hari terakhir untuk bangun pagi buat pergi ke kampus. Hari yang gw bisa berleha-leha sejenak setelah seminggu penuh dikejar-kejar pengumpulan tugas dan terutama tidur yang kurang.

Tetapi Hari Jumat, 20 Maret 2009 ini sedikit berbeda dari Jumat-Jumat lainnya.

Pengalaman buruk yang terjadi dimulai di awal hari. Ketika gw pergi ke halte busway dengan menggunakan motor yang dikendarai kakakku, biasanya pada saat itulah gw bisa memejamkan mata sejenak untuk mengistirahatkannya. Di kala enak-enaknya memejamkan mata, muka gw kecipratan air, yang membuat gw tentunya terbangun lagi. Dan tahukah anda, ternyata air itu tak lain dan tak bukan adalah cipratan dari mobil yang melaju dengan begitu cepatnya di saat ada genangan air. Mobilnya city, melaju dengan sungguh cepat. Ga punya perasaan. Celana gw pun juga ikutan basah. Yang lebih kasian lagi kakakku itu, bajunya basah semua.
Langsung deh kata-kata yang gw ucapin, " Yang punya jalan tuh!" dengan nada sungguh kesal.

Lanjut, kehidupan di kampus masih seperti biasanya.

Letak perbedaannya pada saat pulang dari kampus dan menunggu bus ke arah pulogadung. Kami ( gw dan tiga temen gw lainnya) menunggu di halte jelambar. Kami maunya naik bus yang express, langsung ke pulogadung. Tetapi setelah sepuluh bus lewat, tidak ada bus yang kami harapkan tersebut. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk tetap menaiki bus yang tujuan pasar baru dan turun di Juanda.

Yang terjadi adalah kesesakan dan kepenuhan sangat tinggi yang kami rasakan di kala mengantri di halte Juanda. Di halte tersebut, tidak sesuai jumlah orang yang keluar dan masuknya. Orang-orang sudah mulai membrutal. Setiap kali ada bus arah pulogadung lewat, pasti mendorong, dan tak jarang sambil menyikut kanan dan kirinya untuk segera masuk ke dalam bus.

Setelah hampir satu jam kami menunggu bus, kami pun ga tahan. Keluar dan naik taksi. Itulah solusi yang kami gunakan untuk memecahkan masalah. Haaaaaaah.. sungguh sangat cape sekali.

Akhir minggu ini juga harus nyetupa.. Nama ini masih terdengar kocak di telinga gw.. Sama layaknya "ngebaks" yang diciptakan temen-temen gw, yang artinya adalah makan bakso bareng. wakakak..

10 Maret 2009

Pekerjaan Rumah dari eFKa

1. buatlah daftar 10 hal dan kebiasaan (buruk) yang tidak disukai, namun apabila merasa terdapat lebih dari 10 hal/kebiasaan buruk yang tidak disukai maka silahkan ditulis semuanya.
2. sebutkan juga alasan mengapa anda tidak menyukai hal-hal/kebiasaan-kebiasaan tersebut.
3. setelah selesai membuat daftar dan penjelasan seperti yang tertera pada poin 1 & 2, maka silahkan men-tag 10 blogger lainnya .

tujuan dari tag ini adalah:

by doing this we will see what kind of bad things and bad habits are the most mentioned by bloggers, and hopefully we will awake every blogger’s consciousness to be refreshed, and finally we will leave those habits behind us.

untuk mengetahui hal2 buruk dan kebiasaan2 buruk seperti apa yang paling banyak disebutkan oleh para blogger, dengan harapan (bersama-sama) kita dapat membangun kesadaran kita dan menanggalkan kebiasaan2 atau hal-hal buruk tersebut.




Sepuluh Hal Buruk dari Seorang Stevi

  1. Pemakan KARBOHIDRAT tanpa menyeimbangkannya dengan sayuran. Hal ini kemungkinan menjadi salah satu faktor besarnya tangan gw.. haha..
  2. Cuek. Ga peka.
  3. Pendiam dan Pemalu
  4. Suka berada di depan, sebagai yang terdahulu. Terkadang lupa kalo ada lagi yang lainnya di belakangnya.
  5. Pengingat yang baik untuk hal yang menurut gw "penting" dan menjadi seorang "pelupa" untuk hal yang menurut gw ga penting, padahal itu terjadi pada orang-orang terdekat.
  6. Penakut. Takut keluar dari zona nyaman. agak sulit beradaptasi. seringkali merasa asing.
  7. Ga sabaran. Suka terburu-buru.
  8. Sukar mengekspresikan apa yang dirasa. Kurang ekspresif gitu gampangnya.
  9. Ga bisa mengambil keputusan sendiri
  10. Suka kehilangan sendal kesayangannya di rumah sendiri. inilah hal terbodoh, makanya gw menulisnya di urutan terakhir.
Hmm.. lalu, ingin mencoba meneruskan pekerjaan rumah ini kepada:
1. Kucai
2. Ci MeL. O
3. Ellen Soe
4. Marisol
5. Anya
6. Riesta
7. Cisca (temennya Agus)
8. Karina
9. Buat siapa aja deh yang mau ngisi
10. Kembali buat siapa aja deh yang mau ngisi..

02 Maret 2009

Susah menjadi orang baik

Kalimat di atas yang gw rasakan selama beberapa hari belakangan ini. Susah banget rasanya buat jadi orang baik.. kemaren di pembinaan Calon Pembimbing Kelompok Kecil (CPKK), dibilang sebaik-baiknya orang, pasti di ujung hati terdalamnya masih ada bagian yang negatif, entah itu iri, kesel, benci, atau apapun deh. Itu semua karena emang kita manusia berdosa dan esensi dari dosa itu sendiri melekat dalam diri kita.

Penerapan dalam kehidupan gw juga sangat berasa banget. Contohnya:
1. Belajar makan sayur untuk kesehatan tubuh.
Susah banget, *iyekh* rasanya kalo makan yang namanya sayur. Tapi sekarang gw udah belajar makan sayur. Brokoli, buncis, kembang kol, labu, wortel, sayur asin, ato apa deh yang ada sekarang gw belajar makan itu semua. Susah..
2. Belajar memberi untuk orang lain.
Ga jarang gw menilai orang sebagai sebuah objek bukan lagi sebagai subjek. Parah nih.. Padahal udah diajarin kalo manusia itu subjek bukanlah objek.
3. Belajar menyangkal diri.
Susah untuk mengesampingkan kepentingan dan kenikmatan menurut versi gw. Padahal, di sekeliling gw menanti kepentingan kelompok yang lebih penting untuk dilaksanakan. Terus, yang baru aja gw rasakan. Seringkali gw ga mau berbagi bangku di kala naik bus kepada orang yang keliatannya lebih cape dan lebih membutuhkan daripada gw untuk duduk di kursi. Gw lebih mementingkan diri sendiri, dengan beralibi dalam hati kalo gw juga cape dan butuh mengistirahatkan diri sepanjang perjalanan. Tapi nurani ini kadang terus menyalahkan. Bersyukur kalo kita manusia masih dikasih nurani untuk membedakan mana yang baik dan buruk.

yah, itu sedikit keluh kesah menjadi orang baik. Katanya emang memakan waktu yang lama. Tapi tetep harus keliatan perubahannya dari hari ke hari, supaya kita kembali mencapai ke bentuk, rupa, dan citra manusia pertama kali diciptakan.