29 Februari 2008

seperempat hari per tahun

Hari ini adalah hari yang langka, yang terulang hanya dalam empat tahun sekali. Enak ya kayanya orang yang lahir di tanggal 29 Februari ini, mereka ulang taon cuma tiap empat taon sekali. awet muda deh tuh.. haha..
Umm, gw pengen ngomongin tentang waktu. Sering ketika kita belajar, terutama dalam bidang sejarah, disebutkan tahun sebelum masehi atau yang sering disingkat menjadi SM. Kalo dalam bahasa Inggris lebih jelas lagi Before Christ ( BC).
Gw bertanya-tanya dari dulu, apa artinya itu? Masehi dan Christ itu? Kenapa bisa dijadikan sebagai titik balik? Adakah yang bisa menjelaskannya?
Gw juga sangat kagum dengan penamaan tahun di dunia kita ini. Ketika tahun sebelum masehi, tahun itu dihitung mundur kan, kira-kira kenapa ya? Contoh 800, 700, 600, 500, 400, 300, 200, 100, 0. Dan setelah titik balik tersebut barulah dimulai tahunnya dihitung semakin besar. 1, 2, 3, 4, .....
Gw rasa titik balik itu merupakan sesuatu yang besar, karena hal itu sangatlah universal yang diakui oleh seluruh dunia.
Apakah Christ di situ artinya tahun di mana Tuhan Yesus lahir?

13 Februari 2008

simpel tapi indah

Kau

Kau ajar aku memetik gitar kehidupan
Agar tercipta kasih yang lama tak
kudendangkan

Kau yang ajari aku mengeja nama Tuhan
Yang lama tersingkir dalam benak
(Tahukah kau? Semua itu membuat
kekagumanku tandas untukmu)

Kau izinkan aku duduk di beranda hatimu
Agar cukup kudongakkan kepalaku
Untuk melihat apa yang tersimpan di sana
dan mengambil sebongkah cinta untukku

Kau yang ajari aku sisa hidup
Menghitung karunia yang tak terhingga
Bersama sapu tangan jingga di lagit biru
Dalam sisa usia yang semakin luas

dan
Mari kita bersandar
di tiang ksasih yang tegakkan
Mari kita berteduh
di bawah pilar kebersamaan yang kita bangun

Suparmiati

03 Februari 2008

ACiBI (Aku Cinta Bahasa Indonesia)

Judul di atas merupakan nama buku cetak pelajaran Bahasa Indonesia gw waktu SD.. adakah di antara anda yang menggunakan buku yang sama? hehehe..
gw bingung kenapa rasanya bahasa indonesia lebih jarang digunakan oleh kita.. banyakan lebih bangga kalo bisa berbahasa inggris atau bahasa asing lainnya.. padahal siapa yang mau mencintai produk sebuah negara kalau bangsanya sendiri ga bangga terhadapnya..
Jadi, gw ingin menuliskan sebuah hal yang cukup menarik menurut gw dari bahasa kita ini..

Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Sepuluh..
itulah bagaimana kita menyebutkan angka..

lalu keistimewaan yang ada adalah, cobalah anda jumlahkan angka yang berhuruf awal sama. Hal tersebut akan menghasilkan jumlah yang sama, yakni sepuluh..

Satu + Sembilan = 10
Dua + Delapan = 10
Tiga + Tujuh = 10
Empat + Enam = 10

coba perhatikan.. sebuah hal yang unik nan lucu kan.. memang hal ini simpel banget, mungkin kita juga ga pernah nyadar kali..
tapi intinya,, cobalah mencintai apa yang ada pada bangsa kita ini yang sangatlah heterogen di segala aspeknya..